Jaring kawat las berlapis vinil menggabungkan kekuatan inti kawat logam dengan lapisan vinil pelindung, menawarkan daya tahan dan ketahanan korosi yang lebih baik. Jaring ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari pagar dan penutup hingga penggunaan dekoratif.
Bahan
Inti dari wire mesh yang dilapisi vinil biasanya terdiri dari kawat baja yang digalvanis sebelum atau sesudah pengelasan. Pilihan antara galvanis sebelum pengelasan (GBW) dan galvanis setelah pengelasan (GAW) memengaruhi daya tahan dan kesesuaian aplikasi mesh.
Ukuran Bukaan Jaring
Bukaan jala adalah aspek penting dari desain dan fungsi jala. Ukuran yang umum termasuk:
- 1/2 inci x 1/2 inci (12,7 mm x 12,7 mm): Ideal untuk penutup kecil atau tugas pemisahan yang halus.
- 1 inci x 1 inci (25,4 mm x 25,4 mm): Ukuran serbaguna yang biasa digunakan dalam pagar untuk properti residensial, sekolah, dan area publik.
- 2 inci x 2 inci (50,8 mm x 50,8 mm): Cocok untuk kandang yang lebih besar, seperti yang dibutuhkan untuk hewan yang lebih besar atau pagar pembatas yang lebih aman.
Diameter kawat
- Pengukur 10-1/2: Pengukur paling tebal yang tersedia, sempurna untuk aplikasi keamanan tertinggi, termasuk pagar militer dan bandara.
- 11 Gauge dan 11-1/2 Gauge: Kabel yang lebih tebal untuk meningkatkan keamanan di area industri dan fasilitas yang membutuhkan perlindungan yang kuat.
- Pengukur 12-1/2: Digunakan untuk keperluan tugas berat seperti kandang hewan besar dan penghalang keamanan tinggi.
- 14 Pengukur: Menawarkan peningkatan daya tahan untuk pagar keamanan dan taman bermain, yang mampu menahan benturan yang lebih besar.
- 16 Pengukur: Umumnya digunakan untuk pagar komersial dan kandang hewan yang lebih besar, menawarkan daya tahan yang baik.
- 19 Pengukur: Cocok untuk pagar perumahan dan perlindungan taman, memberikan keseimbangan fleksibilitas dan kekuatan.
- 23 Pengukur: Ideal untuk aplikasi yang rumit, seperti kandang hewan kecil dan pagar dekoratif yang halus.
Lapisan Vinyl
Setelah wire mesh inti digalvanis, wire mesh tersebut dilapisi dengan lapisan vinil (polivinil klorida atau PVC). Lapisan vinil ini biasanya diaplikasikan melalui proses unggun terfluidisasi atau lapisan ekstrusi, memastikan lapisan yang seragam dan tahan lama. Wire mesh dilas berlapis vinil diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan ketebalan lapisan dan tujuan penggunaannya:
- Lapisan Vinyl Kelas A
Penggunaan: Ideal untuk tulangan beton di lingkungan yang menuntut ketahanan korosi yang tinggi.
Ketebalan: Ketebalan lapisan setelah peleburan berkisar antara 7 hingga 17 mil (175 hingga 425 mikrometer). Lapisan yang lebih tipis dari 5 mil (125 mikrometer) dianggap tidak memadai dan menjadi alasan penolakan. - Pelapisan Vinyl Kelas B
Penggunaan: Digunakan untuk perkuatan tanah, seperti pada tanggul yang distabilkan secara mekanis di mana perlindungan yang lebih kuat diperlukan.
Ketebalan: Lapisan ini memiliki ketebalan minimum 18 mil (450 mikrometer) setelah peleburan. Pelapisan yang kurang dari 16 mil (400 mikrometer) tidak memenuhi standar dan ditolak.
Warna
Wire mesh dilas berlapis vinil tersedia dalam berbagai warna, dengan warna hitam, hijau, dan putih yang paling umum.
Fitur
- Daya Rekat dan Fleksibilitas: Lapisan vinil melekat erat pada kawat, mempertahankan integritasnya ketika ditekuk atau dipotong, memastikan fleksibilitas tanpa retak.
- Kekerasan dan Ketahanan Abrasi: Jaringnya keras dan tahan terhadap kerusakan fisik, membuatnya tahan lama terhadap keausan.
- Tahan Suhu dan Sinar UV: Cocok untuk berbagai iklim, jala ini tahan terhadap suhu ekstrem dan tahan terhadap degradasi sinar UV, sehingga memperpanjang masa pakainya di luar ruangan.
- Tahan Korosi, Karat, dan Bahan Kimia: Lapisan vinil melindungi dari karat, korosi, dan bahan kimia, ideal untuk lingkungan yang keras.
- Ketahanan Listrik dan Permeabilitas Klorida: Ini menawarkan isolasi listrik dan menolak infiltrasi klorida, sehingga menyempurnakan penggunaannya dalam pengaturan khusus.
- Daya tahan: Lapisan dan struktur kawat yang kuat membuat jala tahan lama dan mempertahankan integritas struktural bahkan ketika dipotong-potong.